7.8.16

Menerima

Menerima
Ketika semua orang berkoar-koar untuk selalu berorientasi memberi,
barangtentu bisa lupa bagaimana cara menerima yang baik? Kan mungkin?

Kita selalu berharap bisa memberi, entah barang, wejangan dan lain
sebagainya. Tapi ketika justru sebaliknya kita diberi dan harus
menerima hal-hal tersebut, apa ikhlas?

Rasanya, mesti agak canggung untuk menerima terlebih kalau ada adat
istiadat yang basa-basi tidak enakan kalau menerima dan lain hal. Pun
ketika menerima pendapat, sanggupkah kita menerima pendapat dari orang
yang kita label inferior?

Menerima bisa jadi adalah hal yang paling sulit dari orang yang suka
memberi dan hal yang sulit bagi orang yang terlalu penuh (atau merasa
penuh) gelasnya, (alih-alih gratifikasi pula)?

Belum lagi tentang bagaimana menerima keadaan, lain soal tapi serupa,
mengenai keterimaan dan penerimaan. Bagaimana sepatutnya perasaan dan
sikap seorang penerima?

--
07012016
K

No comments:

Post a Comment