22.2.14

Tugas (Bias) Perdana Pengenalan Komputer

Oke, since blog mahasiswa yang resmi itu ga kunjung bisa dibuka, maka saya langsung aja bikin di blog pribadi ini. Yaa, mau minta dimaklumin tapi ga pengen juga #tetooot , ya sudahlah.
Karena pekan pertama ngga datang ke praktikum , jadi saya pikir akan bual saja isi blognya jika itu tentang kuliah pertama.
Yaa, bisa saja sih cari tau apa yang ada di blog punya kawan lain, tapi apa guna? nanti malah jadi tidak otentik, haha. Bagaimana kalau saya sedikit cerita tentang kenapa aku tidak hadir pada praktikum pertama itu?

Mungkin ini akan jadi pembuka tentang cerita saya mengenai Ekspedisi Batas Negeri yang digalang Uni Konservasi Fauna IPB ke Pulau Ndana, pulau terdepan sekaligus terluar negara kita. Eh? Terluar atau terdepan?
Banyak yang bilang, termasuk TNI, lebih baik bilang pulau terdepan dibanding pulau terluar. Sebab kata terluar macam menandakan 'terbuang' atau 'terabai'. Menurut Badan Nasional Pengelola Perbatasan, pulau terdepan dan terluar memiliki makna yang berbeda. Pulau terluar sudah pasti terdepan tapi terdepan belum tentu terluar. Keduanya menyangkut posisi astronomis dari pulau tersebut.

Singkat cerita, (kita balik saja ke alasan kenapa saya nggak hadir di praktikum pertama). Jadi, memang sesungguhnya minggu pertama perkuliahan, yang dimulai pada 10 Februari, saya berniat untuk melepaskan pertemuan-pertemuan pertama, toh praktikum juga belum aktif. Pada tanggal 15 Februari itu pun saya masih di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Harusnya saya pulang ke Bogor dengan pesawat pukul 13.55 WITA hari itu, tapi karena pesawat kami harus transit di Surabaya dan saat itu Kelud baru saja muntah, penerbangan kami dibatalkan.

Mau penerbangan pulang dibatalkan atau tidak sebetulnya saya tidak mungkin hadir juga pada praktikum perdana Penkom ini. Karena harusnya kami terbang pulang hari Sabtu. Yaa, Intinya, pada saat yang lain praktikum saya, masih luntang-lantung di Kupang menunggu kepastian, kepulangan saya dan apakah saya akan bolos di minggu kedua juga? bagaimana perijinan untuk praktikum nanti? dst dst pertanyaan itu tentu saja menghantui sepanjang hari.

Untungnya Bandara Djuanda sudah dapat beroperasi mulai 16 Februari. Siang itu juga akhirnya pesawat kami diperbolehkan terbang dan tanpa kendala yang berarti saya dan beberapa kawan lain sampai di Cengkareng sekitar pukul 17.00 WIB.

Yaa itulah intinya, kenapa saya tidak hadir saat praktikum, karena saya masih di Kupang dalam misi Ekspedisi Batas Negeri. Apa itu Ekspedisi Batas Negeri?? Ngapain di pulau terluar Indonesia?
Oohohohoh, kurasa kau harus baca postingan selanjutnya dari saya :D hitung2 biar viewer nya nambah, sepakat?

See ya~
Kamila

No comments:

Post a Comment