Bibir

Terlentang dengan mata terpejam
Telapakku tepat memandang lepas
Tumitku dijilati buih, sesekali mencapai betis
Aku membaui garam
Aku dibisiki angin
Aku berbaring pada basah

Aku bergulingan girang ke kanan dan kiri. Tawa
Pasir basah menempel bandel pada lipatan lengan
Rambutku tergerai manja pada bantalan yang rata dengan tubuh,
nyaman,
hangat,
Awan jadi bikin langit kelabu,
Bukan niat mentari buat malu-malu
Tanganku menggenggam, memeras pijakan
Lalu kutaruh pada wajah, kujalar hingga dadaku
Yang kuingat, aku jadi lepas
meski tak bebas, tersenyum, berkejap-kejap

Aku dibisiki angin,
diiring nyanyian yang tak asing
Aku berbaring di basah

Mataku pedih, ada asin yang bercampur
dan terus terpejam
lalu balas berbisik,
Ibu laut, aku sudah di bibirmu..






Powered by Telkomsel BlackBerry®